SISTEM PGM-FI
A. Pengertian Sistem PGM-FI Pada Sepeda Motor
1. Konsep dasar Sistem PGM FI (Programade fuel injection)
Istilah sistem injeksi bahan bakar PGM-FI dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang menyalurkan bahan bakar dengan menggunakan pompa dengan tekanan tertentu untuk mencampur dengan udara yang masuk ke ruang bakar. Pada sistem PGM-FI umumnya proses penginjeksian bahan bakar terjadi di bagian ujung intake manifold, sebelum inlet valve(katup/klep masuk). Pada saat inlet valve terbuka, udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bahan bakar.
System PGM-FI harus dapat mensuplai dengan sesuai jumlah bahan bakar yangakandisemprotkan agar dapat bercampur dengan udara dengan perbandingan campuran yang tepat dansesuai dengan kondisi, putaran, beban mesin, suhu kerja mesin dan suhu atmosfir saat itu.SistemPGM-FI harus dapat mensuplai jumlah bahan bakar yang bervariasi, agar perubahan kondisi operasi kerja mesin tersebut dapat dicapai dengan unjuk kerja mesin yang tetap optimal.
Gambar 1. Skema Sistem Aliran Bahan Bakar pada Sistem PGM-FI
pada Supra X 125
(Jalius Jama. Teknik Sepeda Motor Jilid 2. 2008)
2. Perkembangan Sistem PGM FI
Pada zaman dahulu sebuah mesin bensin menggunakan karburator untuk mensuplai dan mengatur bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Pada mesin dengan karburator konvensional, jumlah bahan bakar yang diperlukan oleh mesin dikontrol oleh karburator. Pada awalnya konstruksi karburator adalah sederhana, dan telah digunakan hampir pada keseluruhan sepeda motor pada masa lalu. Pada akhir-akhir ini permintaan kebersihan gas buang (exhaust emission), penggunaan bahan bakar yang ekonomis, kemampuan pengendaraan yang telah disempurnakan dan sebagainya membuat karburator harus dilengkapi dengan peralatan tambahan sehingga membuat sistemnya menjadi rumit (complex).
Untuk mengganti sistem karburator kemudian digunakan sistem PGM-FI, untuk menjamin perbandingan bahan bakar dan udara ke mesin dengan penginjeksian bahan bakar yang bekerja secara electronic sesuai dengan kondisi pengendaraan. Jadi dapat disimpulkan mesin modern dengan sistem PGM-FI, maka jumlah bahan bakar dikontrol lebih akurat olehECU sesuai kondisi mesin dengan mengirimkan bahan bakar ke silinder melalui injektor-injektor.
PGM-FI mempunyai beberapa keistimewaan dibandingkan dengan karburator, yaitu:
a. Mengurangi emisi gas buang.
b. Pemakaian bahan bakar lebih hemat.
c. Tarikan lebih responsif.
d. Mesin mudah dihidupkan pada kondisi apapun.
e. Idle tidak terpengaruh pada ketinggian suatu daerah.
f. Memudahkan perawatan berkala.
3. Jenis PGM-FI
Sistem PGM-FI dirancang untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke intake manifold.Sistem PGM-FI dapat digolongkan kedalam dua tipe, sesuai dengan metoda yang dipakai dalam penyensoran udara yang masuk kedalam silinder. Kedua sistem itu adalah:
a. D-PGM-FI (Tipe Manifold Pressure Control)
Pada tipe ini pengukuran kevakuman didalam intake manifold dan volume udara yang disensor adalah kerapatan udara (density). Sistem injeksi yang diaplikasi pada Honda Supra X125 PGM-FI masuk kategori D-Jetronic.Dimana jumlah semprotan bensin diukur berdasarkan kevakuman di dalam intake manifold.Sensor yang mendeteksi kevakuman disebut absolute manifold pressure (MAP).Pada tipe ini tidak dilengkapi komponen penimbang udara masuk atau air flow meter.
Gambar 2. Skema Sistem PGM-FI tipe D
b. L-PGM-FI (TIPE AIR FLOW METER)
Tipe ini menggunkan air flow meter yang langsung mensensor jumlah udara yang mengalir kedalam intake manifold.
No comments:
Post a Comment